Kerugian yang dapat ditimbulkan dari listrik konslet memang terdiri dari dua poin utama, yaitu menimbulkan bahaya atau tidak. Hal ini menjadi cara utama mendeteksi ketika terjadi hubungan arus pendek atau konslet listrik di rumah.
Bila ada tanda bahaya seperti timbul percikan api, kalian bisa menggunakan alat pemadam kebakaran rumah untuk mengatasinya, namun bila tidak ada tanda bahaya seperti hanya listrik turun, kalian bisa mulai mencari penyebab utamanya. Nah, seperti apa cara mengatasi listrik konslet di rumah...
Pastikan MCB Sudah dalam Keadaan Turun
Langkah awal adalah pemutusan rangkaian listrik yang terjadi dikarenakan adanya hubungan listrik singkat disebut dengan MCB. Miniature Circuit Breaker (MCB) ini merupakan salah satu alat listrik yang mempunyai fungsi membuka dan menutup kontak listrik yang dialirkan pada hunian.
Bila terjadi hubungan arus pendek di rumah, biasanya MCB sudah secara otomatis akan turun. Namun, cara pertama yang harus dilakukan adalah pastikan MCB dalam keadaan switch ke bawah atau turun. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan aliran listrik yang mengalir dalam hunian. Inilah mengapa peranan MCB cukup penting dalam proteksi kelistrikan pada hunian.
Cabutlah Colokan Listrik yang Mengalir ke Listrik
Langkah selanjutnya sebagai upaya aman bila terjadi konslet listrik adalah mencabut aliran-aliran listrik yang mengarah kepada stop kontak. Cara mengatasi listrik konslet di rumah ini menjadi tindakan pencegahan. Matinya listrik secara langsung pun bisa merusak beberapa barang elektronik.
Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan pencolokan listrik secara masif pada satu lubang stop kontak seperti pada gambar di atas. Hal tersebut dapat berbahaya dan sering menjadi penyebab dari aliran arus listrik pendek. Cara mengatasi konslet listrik ini cenderung sangat sederhana bukan, namun terkadang masih saja kita abaikan.
Memeriksa Keseluruhan Alat Elektronik di Rumah
Penurunan MCB secara otomatis yang menyebabkan listrik di rumah mati merupakan salah satu tanda ada gangguan dalam aliran listrik. Maka dari itu, saat terjadi mati lampu, harus mengecek apakah MCB dalam keadaan turun atau tidak. Bila MCB tetap dalam keadaan semula, itu artinya terdapat gangguan dari listrik pusat. Namun, bila keadaan switch MCB turun ini merupakan tanda-tanda konsleting listrik dalam hunian.
Tahapan selanjutnya, hanya perlu mengecek apa ada yang janggal pada alat-alat elektronik di rumah. Kabel yang menghubungkan alat-alat seperti Kompor listrik, televisi, charger handphone ke stop kontak sebaiknya di cek. Bila terjadi bau gosong atau berubah warna pada sekitar stop kontak, berarti ada kerusakan. Segera perbaiki.
Pada umumnya konsleting ini terjadi yaitu karna ada beberapa faktor penyebabnya yang sering kita tidak perhatikan, diantaranya :
Penggunaan kabel yang tidak sesuai standar SNI
Kualitas bahan dari komponen itu sendiri, yaitu bahan atau material yang tidak kuat menahan panasnya aliran arus listrik.
Penyambungan kabel yang kurang kuat atau kendor, yang ahirnya menimbulkan percikan api sehingga bisa menyebabkan kebakaran dll.
Nah...jadi buat kalian yang pernah mengalami hal tersebut, sebaiknya tidak usah panik, kalian cukup cek secara berurutan ya, yaitu mulailah mengecek dari bagian MCB utama, tapi jika dirasa tidak berani melakukannya sendiri, kalian bisa meminta bantuan dengan yang sudah ahlinya...
Kiranya segini dulu ya pembahasanya, semoga bermanfaat.....
Komentar